“Coaching for Excellence” bagi Fasilitator Mata Kuliah Proyek Rekayasa Interdisiplin
Bandung, 5 Desember 2016, bertempat di Ruang Galeri Prodi Teknik Kimia FTI-ITB. Labtek X Lantai 2, diselenggarakan Training Coaching dengan tema “Coaching for Excellence”kepada tim pengajar dan dosen dan asisten akademik Mata Kuliah Proyek Rekayasa Interdisiplin (PRI).
Pengisi acara training coaching oleh Tim Coaching Indonesia yang beranggotakan Naindra Pramudita, ACC., Laurencia Lina, ACC., Diny Luthfah, ACC., Prasasti Utomo, ACC,.
Coaching Indonesia merupakan coaching firm yang didukung oleh para coach dengan akreditasi internasional dari ICF (International Coach Federation). Coaching Indonesia adalah institusi pertama di Indonesia yang mendapatkan pengakuan internasional untuk menyelenggarakan program sertifikasi coaching dengan standar etika dan kompetensi dari ICF.
Acara diawali sambutan oleh Dekan FTI, Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng., dan dilanjutkan dengan pemaparan materi Coaching for Excellence oleh Naindra Pramudita, ACC., disertai dengan sesi tanyajawab dan diskusi berbagai hal berkaitan dengan permasalahan yang sering terjadi dalam proses belajar dan mengajar di ITB.
Training diikuti oleh Tim Mata Kuliah PRI antara lain; Ardiyan Harimawan, Ph.D., Hary Devianto, Ph.D., Rachmawati Wangsaputra, Jenny Rizkiana, Ph.D., Winny Wulandari, ST., Ph.D., Astri Nur I., Daniel Pramudita, STP., M.Sc., Dr. Sukoyo, Dr. Dianika Lestari, Ayu Gareta Risangtuni, MT., Brian Yuliarto, Ph.D., Wildan Trusaji, MT., Diantika, Dr. Budhi Prihartono, DEA., Dr. Damar Rastri Adhika, Khoirul Muslim, Ph.D., Faqihza Mukhlish, MT., Dr. Hasrini Sari, Titah Yudhistira, M.T., dan Wisnu Aribowo, MT.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para fasiliatordalam hal ini dosen matakuliah PRI mendapatkan tambahan ilmu tentang bagaimana mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya dalam penyampaian materi kuliah yang lebih baik dan menyelesaikan berbagai masalah dalam proses belajar dan mengajar.
Sementara itu bagi mahasiswa yang mengikuti matakuliah PRI diharapkan dengan meningkatnya kemampuan para dosen dalam proses kegiatan belajar dan mengajar dapat memberikan efek positif dan semangat dalam menuntut ilmu dan mampu menyelesaikan berbagai masalah yang ada baik dalam lingkungan pendidikan, lingkungan kerja atau industri serta berbagai masalah yang ada di lingkungan masyarakat baik secara individu maupun bersama-sama dalam wadah organisasi ataupun kelompok kerja.