Enter your keyword

Kino Innovative Talkshow 2018 : Tomorrow’s Innovator

Kino Innovative Talkshow 2018 : Tomorrow’s Innovator

Gambar 1 Dari Kiri ke Kanan : Dr. M. Rahmat, S.Si. M.Si, Ayleen Wisudha, dan Fandi Hasib

 

BANDUNG, itb.ac.id – Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (MTI) ITB, bekerja sama dengan PT. Kino Indonesia, Tbk, menggelar talkshow yang bertajuk “Kino Innovative Talkshow 2018 : Tomorrow’s Innovator”. Talkshow tersebut berlangsung pada Senin (23/04/18) di Aula Timur ITB dan mengundang dua orang pembicara, yaitu Dr. M. Rahmat, S.Si. M.Si. (Senior Manager Product Innovation PT. Kino Indonesia, Tbk) dan Ayleen Wisudha (Chair Indonesian Diaspora Network UK and Republic of Ireland). Talkshow ini dipandu oleh news anchor dan produser iNews TV, Fandi Hasib, dan diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi Teknik Industri, Yassierlie, ST.,MT., Ph.D, lalu dilanjutkan dengan pemutaran video perusahaan PT. Kino Indonesia dan iNews TV, yang merupakan media partner dari PT. Kino Indonesia.

Sesi pertama talkshow diawali dengan Ayleen Wisudha yang mengemukakan pendapatnya mengenai pentingnya berinovasi untuk anak – anak bangsa Indonesia. “Don’t waste your time”, tutur beliau. Menurutnya, calon inovator zaman kini harus bisa menghadapi tekanan – tekanan yang ada di sekitarnya, termasuk kompetisi dan globalisasi yang sedang marak. Beliau juga mengutarakan pendapatnya mengenai pentingnya critical thinking dalam kehidupan sehari – hari. Menurut beliau, critical thinking adalah memberi jawaban terhadap suatu pertanyaan secara bertanggung jawab. Hal ini dapat dilakukan dengan 3 tahap, yaitu pemikiran fakta, refleksi, dan interpretasi. Selain itu, beliau juga berpendapat bahwa calon inovator masa depan harus mengetahui kepribadiannya masing – masing dan meningkatkan kompetensinya dalam berbagai macam bidang. “You have to be passionate about your idea dan gak usah malu – malu”, pesan beliau.

Sesi kedua talkshow diisi dengan Dr. M. Rahmat, S.Si. M.Si. yang membicarakan tentang inovasi di era digital. “Inovasi itu jalannya panjang”, tutur beliau. Menurut beliau, inovasi di era digital memiliki banyak tantangan, namun, peluangnya tetap ada. Dalam berinovasi, beliau berpendapat bahwa inovasi sendiri adalah “meramal” apa yang terjadi di masa depan sesuai dengan tren yang terjadi sekarang dan cocok dengan market value yang ada. Menurutnya, produk yang ada di pasar saat ini harus mempunyai identitas yang kuat dan relevan dengan tren saat ini, yang bisa diwujudkan melalui desain produk tersebut.

Sesi ketiga talkshow diisi dengan pemaparan Kino Youth Innovator Award 2018 oleh Dr. M. Rahmat, S. Si. M.Si. Kino Youth Innovator Award 2018 adalah suatu penghargaan untuk para inovator muda yang ada di Indonesia. Penghargaan ini diperuntukkan terhadap mahasiswa undergraduate di seluruh Indonesia. Untuk mendapatkan penghargaan tersebut, mahasiswa dari suatu universitas harus membentuk suatu tim yang merancang produk inovatif untuk masyarakat saat ini dan sesuai dengan prinsip “Life, Natural, Sustainable, On Trend”.

 

Penulis : Verdyllan Nurendra Agusta ( Teknik Industri 2016 )

Reporter Kantor Berita ITB