Tindak Lanjuti Pengembangan Teknologi Konversi Terintegrasi dengan PRLSDA BRIN, FTI ITB Visitasi Laboratorium Genomik BRIN
Cibinong – Sebanyak tujuh orang tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (FTI-ITB), melakukan kunjungan ke Laboratorium Genomik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, pada Rabu (27/09).
Selama kunjungan, tim ITB didampingi oleh Dr. Hidayat, MSc., Kepala Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air (PRLSDA) Organisasi Riset Kebumian dan Maritim (ORKM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bersama 25 peneliti dari PRLSDA BRIN. Mereka dipandu oleh Ade Andriani, Ph.D., Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Mikrobiologi Terapan (PRMT) BRIN.
Dalam sambutannya, Dr. Hidayat menjelaskan informasi terkait beberapa program BRIN yang dapat dimanfaatkan oleh para dosen dan mahasiswa. Kunjungan ini dipimpin oleh Ardiyan Harimawan, S.T., M.Eng., Ph.D., selaku Koordinator Kegiatan Penelitian, dan Dr. Helen Julian, M.Eng., sebagai Dosen Peneliti Pengembangan Teknologi Membrane, sebagai realisasi dari kerjasama dengan PRLSDA BRIN berjudul “Pengembangan Teknologi Konversi Terintegrasi untuk Pengolahan POME dan Produksi Bahan Bernilai Tambah dengan Biomassa Mikroalga”.
Beberapa fasilitas lab yang dikunjungi antara lain lab mikroalga terintegrasi, instalasi outdoor inclined photobioreactor, dan beberapa lab lainnya di gedung genomik termasuk Cryo Electron Microscope (Cryo EM).
Selain kunjungan, tim ITB juga berkoordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan penelitian dengan Tim Pengembang Teknologi Fotobioreaktor Mikroalga dan Sistem Pemanfaatan Biomassa Mikroalga dari PRLSDA BRIN, dengan dipandu ketua tim Dr. Awalina, M.Si.
Awalina menyatakan bahwa kunjungan ini mempererat kerjasama riset antara ITB dan BRIN terkait pengembangan teknologi membrane photobioreactor system untuk kultivasi mikroalga dan pengolahan Palm Oil Mill Effluent (POME). Tujuan dari aplikasi teknologi ini adalah untuk menghasilkan air limbah yang aman dibuang ke lingkungan akuatik sekaligus menghasilkan biomassa mikroalga berkualitas tinggi.
“Biomassa mikroalga ini akan digunakan sebagai bahan baku untuk produksi biopigmen (fikosianin dan karoten). Potensi produksi biopigmen ini ditangani oleh Prof. Nina Artanti (PR Kimia Maju BRIN) dan Dr. Ade Andriani (PRMT BRIN). Kegiatan penelitian ini merupakan salah satu bentuk perwujudan wacana ekonomi biolingkungan berbasis industri kelapa sawit dengan memanfaatkan sumber daya lokal,” ungkap Awalina.
Pasca kunjungan, tim ITB menyatakan bahwa secara umum BRIN dan secara khusus PRLSDA BRIN didukung oleh peralatan mutakhir dan tenaga ahli yang sesuai dengan bidangnya. “Sivitas di PRLSDA BRIN sangat piawai dalam keilmuan yang berhubungan dengan mikroalga dan analisis produk metabolit yang terkait,” tutur mereka. “Pengelolaan penelitian sangat jelas, baik, dan terstruktur,” tambah Helen.
“Rencana ke depan bersama mitra adalah melakukan kolaborasi yang lebih banyak lagi baik dari segi cakupan penelitian maupun pihak yang terlibat. Data hasil penelitian ini akan digunakan sebagai dasar untuk mencapai hasil kolaborasi penelitian berupa prototipe produk dan karya ilmiah (KI). Dalam hal ini, KI akan ditulis dan dipublikasikan secara bersama oleh kedua belah pihak pada jurnal Internasional/nasional bereputasi tinggi,” pungkas Awalina.
Sumber berita: https://ppid.brin.go.id/posts/tindak-lanjuti-pengembangan-teknologi-konversi-terintegrasi-dengan-prlsda-brin-fti-itb-visitasi-labo