Uraian singkat penelitian S3 dengan calon pembimbing Prof. Brian Yuliarto, Ph.D
Penyakit tropis merupakan penyakit infeksi yang banyak terjadi di wilayah beriklim tropis maupun subtropis, termasuk Indonesia. Menurut data dari World Health Organization (WHO), penyakit jenis ini sudah menyebar di 149 negara, dan menginfeksi lebih dari 1 milliar populasi dunia. Selain penyakit tropis, Indonesia juga memiliki masalah dalam menghadapi wabah penyakit (pandemik) seperti Covid-19. Upaya-upaya terus dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengendalikan penyakit tropis dan wabah penyakit Covid-19 seperti vaksin dan deteksi dini. Deteksi dini merupakan salah satu langkah strategis dalam pemetaan penyebaran penyakit. Sistem deteksi dini berbagai penyakit membutuhkan tingkat kecepatan serta akurasi untuk pengendalian penyakit yang lebih cepat.
Topik riset S3 ini berfokus pada pengembangan sistem biosensor dan biodivais yang bertujuan untuk membantu pemerintah Indonesia dalam mengendalikan penyakit tropis dan wabah penyakit serta diharapkan dapat membangun kemandirian pada instrumentasi deteksi dini dan cepat berbasis biosensor untuk penyakit tropis maupun pandemi di masa depan.
Penyakit-penyakit tropis yang difokuskan pada kegiatan riset ini adalah demam berdarah, malaria, chikungunya dan kaki gajah, sedangkan wabah penyakit atau emerging pandemic difokuskan pada keluarga virus Sars dan Mers. Target akhir luaran dari kegiatan ini adalah sistem biosensor dan biodivais portable yang telah teruji untuk mendeteksi penyakit tropis, infeksi bakteri resisten antibiotik, virus Sers dan Mers. Penelitian ini berpotensi untuk terus dikembangkan dari segi material sensor dan metode deteksi sehingga nantinya akan terbangun satu pusat kolaborasi riset di Indonesia yang memiliki kemampuan cepat untuk membuat instrumentasi deteksi dini biosensor untuk penyakit tropis maupun pandemik di masa depan.