Fakultas Teknologi Industri ITB telah selesai melaksanakan kegiatan Program Learning Express (LeX)
Bandung, 16 September 2019, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (FTI-ITB) baru saja melaksanakan rangkaian program Learning Express (LeX) yang dilaksanakan pada tanggal 2-12 September 2019. Kegiatan LeX merupakan kegiatan yang dilaksanakan atas prakarsa FTI-ITB dengan Singapore Polytechnic sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat dan sebagai langkah internasionalisasi FTI-ITB.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FTI ITB, Tjokorde Walmiki Samadhi, Ph.D. dalam hal ini mewakili Dekan FTI yang berhalangan hadir. Pada kesempatan itu beliau didampingi beberpa staf dosen di lingkungan FTI antara lain Anugrah Sabdono Sudarsono (dari Prodi Teknik Fisika – FTI ITB), Fariz Muharram Hasby, (dari Prodi Teknik Industri – FTI ITB), Astri Nur Istyami, ST., M.T., (dari Prodi Teknik Kimia – FTI ITB) dan Dikhi Firmansyah (dari Prodi Kimia – FMIPA ITB).
Sementara itu dari Singapore Polytechnic antara lain Syakira Marie I. Etchemendy, Fazlur Rahman, Soh Chee Meng dan Low Kang Min.
Kegiatan ini merupakan kuliah lapangan dimana 27 mahasiswa FTI-ITB bersama dengan 27 mahasiswa Singapore Polytechnic mencoba menyelesaikan permasalahan yang ada di desa dengan menggunakan konsep design thingking. Program LeX pada tahun ini merupakan program yang ke tiga kalinya dan diselenggarakan di RW 6, Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat.
Terdapat tiga permasalahan di Desa Suntenjaya yang dicoba diselesaikan oleh mahasiswa yaitu pembuatan pupuk organik, transportasi alat pertanian pada lahan yang curam, dan peningkatan pengasilan petani di RW 6.
Pada akhir program ini telah dibuat empat buah purwarupa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Purwarupa tersebut adalah reaktor untuk pembuatan pupuk organik berbahan dasar urin kelinci, alat untuk memasukkan pupuk tanpa merusak mulsa penutup tanah, alat untuk membawa hasil pertanian dan peralatan pada lahan pertanian yang curam dan sistem penadahan air hujan.
Program Learning Express ini diharapkan dapat berlanjut di masa yang akan datang dan mampu memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa yang mangikuti program ini, masyarakat pedesaan di mana program ini dilaksanakan, dan Fakultas Teknologi Industri.