Orasi Ilmiah Guru Besar Fakultas Teknologi Industri ITB Prof. Rajesri Govindaraju
Bandung, Sabtu, 21 Desember 2019, bertempat di Aula Barat ITB, Jln. Ganesa No. 10, mulai pukul 09:00 – 11:00 WIB, Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan acara Orasi Ilmiah Guru Besar ITB.
Pada kesempatan ini, Profesor Rajesri Govindaraju dari Program Studi Teknik Industri FTI ITB, diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi Ilmiahnya dengan judul: “Sistem Informasi Industri: Meningkatkan Kinerja Enterprise melalui Integrasi Sistem dan Data Analytics”.
Dalam orasi ilmiah ini disampaikan secara singkat beberapa konsep dan pemikiran yang terkait dengan perubahan paradigma kerja dan karakteristik sistem industri masa kini, serta bagaimana perubahan ini memberikan dampak pada cara industri memanfaatkan sistem informasi untuk menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan.
Orasi ilmiah ini merupakan pertanggungjawaban akademik dan komitmen atas jabatan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Sistem Informasi Industri.
Dikutip dari Buku Orasi Ilmiah Profesor Rajesri Govindaraju yang disampaikan dalam pendahuluannya. Industri menghadapai tantangan yang besar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses serta mengintegrasikan sistem-sistem yang mendukung proses bisnis di berbagai area fungsional dan berbagai level manajerial. Teknologi informasi (information technology/IT) dan sistem informasi (information system/IS) dimanfaatkan perusahaan untuk mendukung eksekusi proses bisnis secara efisiensi, efektif, dan terintegrasi. Sistem informasi adalah sistem yang merupakan konfigurasi unik antara teknologi informasi dan proses bisnis, yang bertujuan mendukung organisasi mencapai tujuannya (Motiwalla and Thompson, 2012). Komponen dalam sistem informasi hardware, software, database, network, people, dan procedures.
Salah satu bentuk pemanfaatan sistem informasi di industri adalah penggunaan sistem Enterprise Resource Planning (ERP). ERP adalah sistem yang mendukung pengelolaan kebutuhan dan penggunaan sumber daya perusahaan secara terintegrasi. ERP merupakan perkembangan dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) yang belum dapat mengintegrasikan kegiatan manufaktur dengan area fungsional lain yang terkait seperti finance, sales, marketing, dan distribusi produk ke pelanggan. Sistem ERP mendukung area-area fungsional penting dalam perusahaan seperti: Logistics, Production Planning and Control, Purchasing, sales, finance, dan Human Resources Management. Fokus dari sistem ERP adalah membuat aliran informasi terintegrasi dan konsisten diseluruh proses bisnis inti suatu perusahaan. Karena cakupan integrasi luas dan kompleks, serta banyak kegiatan yang perlu diintegrasikan, proses bisnis perusahaan perlu direkayasa ulang, dan praktek bisnis terbaik (business process best practices) perlu diadopsi agar implementasi sistem ERP dapat mencapai tujuan.
Sistem ERP merupakan bagian utama dari Enterprise Systems (ES). ES adalah sistem informasi yang menyeluruh dalam organisasi, yang mengintegrasikan sistem ERP dengan sistem lain dalam perusahaan seperti sistem manajemen rantai suplai (supply chain management/SCM) dan sistem manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management/CRM), sehingga pengguna dapat melakukan interaksi dan mengakses data dan informasi yang dibutuhkan dari seluruh bagian perusahaan (Turban, 2005; Motiwalla, 2012).
Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan dan anggota Forum Guru Besar ITB, staf pengajar FTI khususnya dari Program Studi Teknik Industri, mahasiswa, para undangan lainnya dan keluarga.
Acara ditutup dengan kegiatan penyampaian ucapan selamat, foto bersama dan ramah tamah.