Pelantikan Jajaran Dekan dan Wakil Dekan Periode 2020-2024, dan Pejabat UKP Periode 2020-2022
Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., melantik jajaran Dekan dan Wakil Dekan ITB periode 2020-2024, serta melantik Pejabat Unit Kegiatan Pendukung (UKP) periode 2020-2022, Selasa (2/6/2020). Pelantikan Dekan berlangsung di Aula Barat ITB dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, sementara pelantikan Pejabat UKP berlangsung secara daring melalui video teleconference dalam waktu yang bersamaan.
Pelantikan tersebut diawali dengan pembacaan surat keputusan Rektor ITB tentang pemberhentian dan pengangkatan Dekan, Wakil Dekan, dan Pejabat UKP, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar jabatan. Setelah itu, para pejabat yang dilantik melakukan penandatanganan naskah berita acara ikrar jabatan, pakta integritas, dan pelantikan oleh Prof. Reini Wirahadikusumah.
Adapun, 12 Dekan Fakultas dan Sekolah yang dilantik tersebut di antaranya:
- Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. (Dekan FITB);
- Wahyu Srigutomo, S.Si., M.Si., Ph.D. (Dekan FMIPA);
- Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, S.Sn. M.Sn. (Dekan FSRD);
- Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D. (Dekan FTI);
- Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. (Dekan FTMD);
- Prof. Ir. Ridho Kresna Wattimena, M.T., Ph.D. (Dekan FTTM);
- Edwan Kardena, Ph.D. (Dekan FTSL);
- Dr. Sri Maryati, S.T., MIP. (Dekan SAPPK);
- Prof. Dr. Ir. Utomo Sarjono Putro, M.Eng. (Dekan SBM);
- Prof. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D. (Dekan SF);
- Endah Sulistyawati, S.Si., Ph.D. (Dekan SITH);
- Dr. Tutun Juhana, S.T., M.T. (Dekan STEI).
Sementara itu, para Pejabat UKP baru yang diangkat adalah berjumlah 74 orang.
Dalam sambutannya, Prof. Reini mengatakan, untuk mendukung keberlanjutan ITB seratus tahun ke depan, ITB telah membangun Struktur Organisasi ITB 2020-2025 dengan prinsip meningkatkan agility, dengan tujuan agar ITB dapat bergerak lebih lincah, pengambilan keputusan lebih tepat dan cepat. “Penempatan para pejabat dalam struktur organisasi, kami rampungkan dengan mempertimbangkan masukan-masukan yang sangat berharga dari berbagai pihak termasuk segenap Pimpinan ITB sebelumnya,” imbuhnya.
Rektor mengungkapkan, bahwa ia dan para kolega yang telah lebih dahulu dilantik, ketika baru saja menjabat sekitar sebulan lamanya, langsung dihadapkan pada kondisi pandemi COVID-19. Namun, pengalaman selama tiga bulan terakhir mengelola institusi dalam kondisi pandemi ini telah mengajarkan untuk menjalankan tugas institusi secara lebih bijaksana dengan memperhatikan, pertama, mengenali dengan lebih seksama, aware, terhadap kondisi di sekitar ruang lingkup kerja kita. Kemudian yang kedua, emphaty, berempati pada rekan kerja, pimpinan, mahasiswa, dan orang-orang lain di lingkungan sekitar kita, termasuk kepada diri kita sendiri. Ketiga, berbelas-kasih, compassion, kepada pihak di sekitar kita yang mendapat kesulitan lebih dari yang kita alami. Keempat, menyadari kekurangan dan kelemahan masing-masing, bahwa kita semua vulnerable, sehingga selayaknya bersikap saling tolong-menolong, saling mengisi, agar kita dapat menjadi suatu komunitas ITB yang lebih tangguh.
“Pemahaman terhadap keempat hal di atas, Insyaa Allah dapat membantu kita untuk melaksanakan tugas institusi secara lebih efektif, untuk mewujudkan cita-cita Renip ITB 2020-2025 ‘a Globally Respected and Locally Relevant University’,” Prof. Reini menambahkan.
Tak lupa, pada kesempatan tersebut, Rektor dan Segenap Pimpinan ITB menyampaikan terima kasih kepada para Dekan dan Wakil Dekan ITB periode 2015-2020. Juga, kepada 94 Pejabat UKP sebelumnya atas sumbangsih serta kontribusinya kepada ITB selama ini. Rektor menyampaikan, bahwa Para Dekan dan Wakil Dekan serta Pejabat UKP yang baru memiliki banyak kemudahan untuk pelaksanaan tugas-tugas di depan karena capaian-capaian yang telah diraih di masa kepemimpinan Dekan dan Wakil Dekan ITB periode 2020-2025, serta Pejabat UKP sebelumnya. Kita akan melanjutkan karya untuk ITB menjadi untaian mata rantai yang sinambung, progresif, dan harmonis.
Sumber : www.itb.ac.id