Enter your keyword

International Virtual Course “Product and Business Development” Kelompok Keahlian Manajemen Industri FTI ITB 2022

International Virtual Course “Product and Business Development” Kelompok Keahlian Manajemen Industri FTI ITB 2022

Pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 lalu, Kelompok Keahlian Manajemen Industri (KKMI) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menyelesaikan rangkaian program International Virtual Couse (IVC) bertajuk Product and Business Development yang berlangsung mulai dari tanggal 2 Agustus 2022 sebelumnya. Program ini diselenggarakan guna membahas rangkaian strategi, proses, alat, dan teknik yang digunakan untuk mengembangkan produk dan bisnis baru dalam organisasi, dan penerapannya dalam studi kasus dunia nyata.

Program IVC ini sendiri terdiri dari total 15 (lima belas) buah pertemuan dan merupakan satu dari beragam pilihan summer course yang diselenggarakan ITB mulai dari bulan Juni 2022, dengan penyetaraan berupa mata kuliah TI4031 Pengembangan Produk dan Bisnis. Calon peserta yang berminat mengikut program tersebut diwajibkan untuk mendaftar secara terpusat melalui portal penerimaan ITB dengan menyertakan motivation letter. Peserta yang telah lolos seleksi pendaftaran akan diberikan nomor seri peserta dan dokumen-dokumen terkait penyelenggaraan program. Pada program IVC yang diselenggarakan tahun ini, terdapat total 30 orang peserta yang berasal dari berbagai latar belakang universitas dan jenjang pendidikan yang berbeda, mulai dari mahasiswa-mahasiswa S1 dan S2 ITB hingga mahasiswa-mahasiswa S1, S2, dan S3 dari universitas luar negeri seperti University of Sussex, National Taiwan University, University of Philipines Los Banos, University Malaysia Terengganu, dan National Kaohsiung University of Applied Science.

Seluruh rangkaian program IVC dilaksanakan secara virtual atau melalui Zoom online meeting dengan melibatkan total 12 orang dosen–5 orang dosen dari universitas luar negeri dan 7 orang dosen dari KKMI. Setiap agenda perkuliahan yang berlangsung dilaksanakan selama 3 jam, dimulai dari pukul 15.00 hingga 18.00 WIB. Sementara, profil dari masing-masing dosen atau instruktur kuliah IVC dapat dilihat pada gambar sebagai berikut.

Dengan memanfaatkan platform Notion sebagai media penyebaran informasi pembelajaran, seluruh peserta IVC 2022 perlu mengerjakan 5 buah tugas secara berkelompok guna memastikan luaran dari program yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan penyelenggaraan program. Kelima tugas tersebut mencakup product proposal, problems definitions and customer requirements, product functionalities and specifications, product concept development, dan business model development. Dari kelima tugas tersebut, para peserta berhasil mengembangkan berbagai ide-ide produk yang menarik, seperti misalnya baby stroller, smart mirror, hingga home biodigester.

Tidak hanya mengikuti kegiatan perkuliahan, para peserta diberikan kesempatan untuk saling berinteraksi, bekerjasama, dan menjalin relasi melalui berbagai diskusi kelompok. Meskipun pertemuan terbatas hanya pada virtual online meeting, namun adanya diskusi kelompok menjadikan para peserta dapat saling mengenal dan menjalin hubungan baik sebagai satu tim untuk mendukung keberlangsungan program yang dilaksanakan. Keaktifan para peserta juga turut terlihat dalam keterlibatan mereka pada setiap rangkaian program, mulai dari interaksi dengan instruktur kuliah, diskusi kelompok, tanya jawab, hingga games dan virtual graduation.

Di akhir kegiatan perkuliahan, para peserta diminta untuk menyusun portfolio mengenai product and business development yang akan menggambarkan kemampuan mereka dalam mendesain produk dan merancang bisnis. Harapannya, portfolio tersebut dapat dicantumkan pada profil LinkedIn masing-masing dan dapat mendukung mereka dalam meningkatkan competitive advantage dalam lapangan pekerjaan yang diminati. Kedepannya, KKMI FTI ITB berencana untuk semakin dapat meningkatkan proses pembelajaran dan penyebaran ilmu pengetahuan, khususnya terkait keilmuan teknologi industri, melalui rangkaian program-program serupa yang bertujuan tidak hanya untuk memberikan ilmu baru bagi peserta, namun juga memperluas jejaring internasional, dan menghadirkan pengalaman belajar yang inovatif dan agile dengan setiap kondisi yang ada. (KAM)