Enter your keyword

Pertemuan Ikatan Orangtua Mahasiswa Angkatan 2018

Pertemuan Ikatan Orangtua Mahasiswa Angkatan 2018


Bandung, 9 Agustus 2018, bertempat di Sasana Budaya Ganesa ITB, Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB menyelenggarakan kegiatan Pertemuan dengan Ikatan Orangtua Mahasiwa Sarjana Angkatan 2018. Pada tahun ini FTI-ITB tercatat menerima mahasiswa baru angkatan 2018 sebanyak 466 mahasiswa. Mahasiswa baru ini adalah berasal dari hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui ujian tertulis. Selain dari pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN tersebut, ITB tidak menerima mahasiswa baru program sarjana melalui jalur seleksi lain.

Dekan FTI-ITB, Prof. Deddy Kurniadi, Dr.Eng. menyampaikan sambutan dan paparan tentang FTI didampingi oleh Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Kimia, Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Pangan, Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi, Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Fisika, Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri dan Ketua Program Studi Program Sarjana Manajemen Rekayasa Industri serta beberapa Dosen dilingkungan FTI.

Pada awal sambutannya, Prof. Deddy (biasa dipanggil) menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan anaknya masuk ke FTI-ITB, tentu kami juga berterimakasih kepada Bapak dan Ibu yang telah mempercayakan pendidikan sarjana putra putrinya di tempat kami. Mudah-mudahan semuanya akan berjalan dengan baik dan semua akan berhasil tepat waktunya.

Pada pemaparan FTI, pertama diawali dengan pengenalan kampus ITB yang telah berdiri sejak tahun 1920. Kemudian kampus ke-2 ITB yang didirikan sejak 10 tahun lebih yaitu kampus Jatinangor. Kampus ini didapatkan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk dikelola ITB sebagai sarana pendidikan. Kampus ini juga dilengkapi dengan Asrama Mahasiswa yang keberadaan asrama tersebut ada di dalam kampus. ITB sekarang juga sedang persiapan untuk mendapatkan juga dari Pemerintah Daerah Jawa Barat khususnya, untuk membuka kampus ke-3 yaitu di Cirebon. Disamping itu juga ITB akan mendapatkan lahan sekitar 400 hektar di Walini sesuai dengan yang dijanjikan pemerintah.

Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan sejarah ITB yang berdiri sejak tahun 1920 dan FTI mulai dari awal berdiri tahun 1973 hingga perkembangannya saat ini.

Pada kesempatan itu Prof. Deddy didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Suprayogi, Ph.D., dan para Ketua Program Studi Sarjana di FTI atau yang mewakilinya. Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Koordinator Penelitian dan Kerjasama tidak dapat hadir karena sedang melaksanakan tugas di luar kota.

Pada sesi terakhir dan sekaligus sebagai penutup acara Pertemuan dengan Ikatan Orangtua Mahasiwa Sarjana Angkatan 2018 adalah sesi tanya jawab yang berlangsung dengan antusias yang ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang ingin mengetahui lebih jauh, serta teknis tentang pelaksanaan kegiatan pendidikan di FTI-ITB mulai dari presensi kegiatan belajar sampai dimungkinkannya orangtua siswa bisa memantau kegiatan akademik/matakuliah yang diambil siswa dan hasil studi per semester secara online dalam periode tertentu.

Pelaksanaan kegiatan pendidikan dan semua aturan akademik kemahasiswaan ser beasiswa di ITB sudah terjadwal dengan baik dan semuanya ada dan bisa ditelusuri secara online dilaman https://six.akademik.itb.ac.id/. Juga bagi orangtua siswa yang ingin mengkases situs tersebut lebih jauh untuk memantau perkembangan kegiatan pendidikan anak-anaknya bisa dipantau juga secara online pada laman tersebut tentunya dengan menggunakan akun dari anak tersebut.

Pada sesi ini juga Prof. Deddy dibantu oleh Ketua Program Studi Sarjana terkait untuk melengkapi jawabannya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tentang program studi sarjana dilingkungan FTI, sehingga menghasilkan jawaban yang lebih lengkap, jelas dan dapat memberikan kepuasan pada para orangtua siswa.

Akhirnya waktu juga yang membatasi sesi tanya jawab selama 2 jam. Banyak orangtua siswa yang tetap setia mendengarkan dengan baik jawaban yang disampaikan Prof. Deddy hingga akhirnya kegiatan Pertemuan dengan Ikatan Orangtua Mahasiwa Sarjana Angkatan 2018 dinyatakan selesai.