Enter your keyword

Tim Biofuelab ITB Selenggarakan Uji Coba Penerapan Bahan Bakar Nabati Drop-In di Lingkungan Masyarakat Tani

Tim Biofuelab ITB Selenggarakan Uji Coba Penerapan Bahan Bakar Nabati Drop-In di Lingkungan Masyarakat Tani

Lembang, 1 November 2023 Tim Biofuelab dari KK Teknologi Pengolahan Biomassa dan Pangan, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung, menyelenggarakan kegiatan uji coba penerapan bahan bakar nabati di lingkungan masyarakat tani. Tim yang beranggotakan Prof. Dr. Ronny Purwadi, Dr. Meiti Pratiwi, dan Dr. Astri Nur Istyami ini bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam uji coba yang diselenggarakan pada hari Rabu, 1 November 2023 ini, bahan bakar nabati berupa bensin dari turunan minyak sawit dicampurkan sebanyak 10% dengan bensin konvensional. Bahan bakar campuran ini diujicobakan pada traktor di lingkungan masyarakat tani Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

“Traktor yang telah dikosongkan dari bahan bakarnya, diisi dengan bahan bakar dengan campuran 10% bensin hijau (green gasoline). Dalam uji coba ini, traktor berhasil dinyalakan dan dijalankan dengan baik,” ujar Dr. Meiti Pratiwi, selaku ketua tim kegiatan pengabdian kepada masyarakat Penerapan Bahan Bakar Nabati Drop-In di Lingkungan Masyarakat Tani.

Bahan bakar nabati drop-in merupakan bahan bakar nabati yang memiliki karakter serupa dengan bahan bakar fosil. Melalui pengujian bertahap, bahan bakar tipe ini akan dapat dipergunakan hingga kadar 100% tanpa memerlukan modifikasi mesin.

“Sejak tahun 2016, Tim Biofuelab ITB telah memulai riset dan pengembangan teknologi produksi bahan bakar nabati tipe drop-in berbasis minyak sawit melalui dekarboksilasi sabun logam. Teknologi ini cukup praktis untuk diaplikasikan di wilayah pelosok karena tidak memerlukan tekanan operasi yang tinggi,” ujar Prof. Dr. Ronny Purwadi.

Di bawah arahan Prof. Dr. Ronny Purwadi, Tim Biofuelab ITB sebelumnya telah melakukan produksi bahan bakar nabati melalui rute dekarboksilasi sabun logam pada skala laboratorium dan skala mini-pilot (20 kg bahan baku/hari). Prototipe bahan bakar nabati telah dihasilkan untuk bahan bakar mesin diesel (green diesel) dan bahan bakar mesin bensin (green gasoline).

Prototipe bensin dengan campuran 10% bensin hijau sebanyak 10 liter diserahkan oleh Dr. Meiti Pratiwi kepada Tatang Hermawan selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pagerwangi, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi dan edukasi potensi penggunaan bahan bakar nabati di lingkungan masyarakat tani.

“Pihak Gapoktan akan menggunakan serta mengevaluasi prototipe bahan bakar campuran ini, untuk menjadi masukan terkait kualitas produk. Dengan demikian, kami dapat melanjutkan pengembangan teknologi produksi bahan bakar nabati bertekanan rendah, yang feasible untuk diaplikasikan di daerah pelosok,” ujar Dr. Astri Nur Istyami selaku salah satu anggota Tim Biofuelab ITB.

Dokumentasi kegiatan Uji Coba Penerapan Bahan Bakar Nabati Drop-In yang diselenggarakan Tim Biofuelab FTI ITB beserta Gapoktan Desa Pagerwangi, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat (1/11/23)

Prof. Dr. Ronny Purwadi memperkenalkan bahan bakar drop-in kepada pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pagerwangi

 

 

 

 

 

Proses penuangan bahan bakar campuran bensin hijau 10% ke dalam traktor

 

 

 

 

 

Tim Biofuelab FTI ITB menyaksikan uji coba traktor yang dijalankan dengan bahan bakar campuran bensin hijau 10%

Penyerahan prototipe bahan bakar campuran bensin hijau 10% sebanyak 10 liter untuk diuji coba oleh Gapoktan Desa Pagerwangi