Enter your keyword

Learning Express (LEX) 2023

Learning Express (LEX) 2023

Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (FTI-ITB) telah melaksanakan rangkaian kegiatan Learning Express (LEX) yang dilaksanakan pada tanggal 4-15 September 2023. LEX merupakan kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama antara FTI-ITB, Singapore Polytechnic (SP), dan Kanazawa Institute of Technology (KIT) sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat dan sebagai langkah internasionalisasi FTI-ITB.

Kegiatan ini merupakan kuliah lapangan dimana 30 mahasiswa FTI-ITB, 29 mahasiswa SP,dan 9 mahasiswa KIT mencoba menyelesaikan permasalahan di desa dengan
menggunakan konsep Design Thinking.

Mahasiswa tersebut dibagi ke dalam 6 kelompok dan diminta untuk menyelesaikan permasalahan dengan topik-topik tertentu. Kegiatan LEX tahun ini dilaksanakan di Desa Jingkang, Kecamatan Tanjungmekar, Kabupaten Sumedang.

Permasalahan yang coba diselesaikan oleh mahasiswa yaitu peningkatan efisiensi penanaman, perawatan, hingga pemanenan kencur serta peningkatan kemandirian ekonomi petani kencur. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk tinggal di Desa Jingkang selama 3 hari 2 malam untuk mendapatkan gambaran kehidupan petani kencur di Desa Jingkang, mempelajari proses penanaman, perawatan, dan pemanenan kencur, hingga melakukan wawancara langsung kepada warga. Pada akhir program ini masing-masing kelompok membuat purwarupa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

KEGIATAN HARIAN
A. Training Design Thinking (26 Agustus 2023)
Pelatihan diberikan kepada 30 mahasiswa FTI-ITB terkait konsep Design Thinking yang diberikan oleh tim LEX ITB yang terdiri dari koordinator dan fasilitator. Pelatihan dilaksanakan di ruang Galeri, Labtek X, Program Studi Teknik Kimia pada pukul 08.00-12.00 WIB.

B. Hari Pertama (4 September 2023)
Mahasiswa KIT sejumlah 9 orang bersama 3 orang fasilitator tiba di Jakarta dengan
pesawat (NH758 – Komatsu to Haneda – Dep 1845/ Arr 2000 dilajutkan dengan NH871 –
Haneda to Jakarta – Dep 2330/ Arr 0505). Mahasiswa SP sejumlah 29 orang bersama 3
orang fasilitator dan 1 orang koordinator tiba di Jakarta dengan pesawat (TR274 –
Singapore to Jakarta – Dep 0815 / Arr 0900). Tim KIT dan SP dijemput menggunakan bus untuk kemudian diantar ke hotel tempat menginap di Bandung (Hotel Kalya).

C. Hari Kedua (5 September 2023)
Hari kedua dimulai dengan pembukaan oleh Dekan FTI-ITB, Prof. Brian Yuliarto dan
sambutan dari SP yang diwakili oleh Dr. Noel Kristian dan KIT yang diwakili oleh Dr. Muneaki Sakamoto. Kegiatan dilanjutkan dengn materi Design Thinking oleh tim SP dan penjelasan singkat terkait tanaman kencur oleh Dr. Dianika Lestari. Mahasiswa selanjutnya diberikan kesempatan untuk saling berkenalan antara mahasiswa FTI, SP, dan KIT. Mahasiswa juga mulai menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara pihak-pihak yang terkait dengan masalah yang akan mereka bantu selesaikan.

 

D. Hari Ketiga sampai Kelima (6-8 September 2023)
Pada hari ketiga sampai kelima, mahasiswa dan fasilitator mengunjungi Desa Jingkang untuk berinteraksi dengan masyarakat. Mahasiswa menginap selama tiga hari dan dua malam di rumah warga untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat. Pada kegiatan ini, mahasiswa menginap di rumah warga, melakukan kunjungan ke perkebunan kencur untuk mempelajari proses penanaman, perawatan, hingga pemanenan kencur, mempelajari proses pengolahan kencur, dan melakukan wawancara dengan warga Desa Jingkang.

E. Hari Keenam dan Ketujuh (9-10 September 2023)
Kegiatan hari keenam dan ketujuh dilakukan di ITB. Pada dua hari ini, mahasiswa
diharuskan untuk mengidentifikasi akar masalah yang ada di masyarakat, membuat ide
solusi atas permasalahan tersebut, dan membuat purwarupa dari solusi yang ditawarkan.

F. Hari Kedelapan (11 September 2023)
Purwarupa yang telah dikembangkan di ITB dibawa kembali ke Desa Jingkang untuk
ditunjukkan ke masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat potensi implementasi dari solusi yang ditawarkan serta mendapatkan umpan balik dari calon pengguna usulan solusi tersebut.

G. Hari Kesembilan dan Kesepuluh (12-13 September 2023)
Hasil umpan balik dari masyarakat Desa Jingkang digunakan mahasiswa untuk melakukan penyempurnaan purwarupa. Hasil penyempurnaan purwarupa kembali dipamerkan di ITB dalam suatu pameran yang lebih besar. Pameran di ITB mengundang audiens yang lebih banyak sehingga diharapkan lebih banyak umpan balik yang diperoleh untuk menyempurnakan purwarupa yang dibuat. Pada hari kesepuluh, kegiatan LEX ITB 2023 resmi ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FTI-ITB, Prof. Yogi Wibisono Budhi.

H. Hari Kesebelas (14 September 2023)
Kegiatan hari kesebelas diisi dengan Pengenalan kota Bandung dan Pengenalan budaya
kepada peserta dari SP dan KIT. Beberapa tempat yang dikunjungi yaitu Gedung Sate,
Saung Angklung Udjo, Kawasan Jalan Asia-Afrika, dan makan siang bersama di restoran Singdang Reret. Kegiatan diakhiri dengan pesta perpisahan di ITB, dimana masing-masing kelompok memberikan penampilan berupa bernyanyi bersama atau menari bersama. Di akhir acara, setiap peserta saling bertukar kado dengan anggota kelompoknya.

I. Hari Keduabelas (15 September 2023)
Mahasiswa SP dan KIT beserta para fasilitator kembali ke negara masing-masing yang
menandakan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan LEX ITB 2023.